Besoes Diminta Jelaskan Registrasi

PEKANBARU, KOMPAS.com — Situasi Kongres PSSI memanas setelah beberapa pemilik suara tidak bisa melakukan registrasi. Sekretaris Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang juga Ketua Umum Sepak Bola Palangkaraya Tuty Dau menegaskan, pihaknya bakal menunggu penjelasan Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes terkait masalah ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (26/3/2011) mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, PSSI membuka registrasi untuk para peserta kongres. Sekitar pukul 2 siang, para anggota KPPN mendatangi Hotel The Premier, tempat berlangsungnya kongres. Karena ada sebagian anggota yang tak bisa registrasi, keadaan pun langsung ricuh.

”Ada anggota yang sebetulnya memegang hak, tetapi yang diundang PSSI malah orang lain. Nah, itu yang akan kami luruskan. Kembalikan hak-hak itu kepada yang berhak,” kata Tuty Dau.

”Para anggota minta penjelasan, sementara petugas di situ tidak berani memberi jawaban. Yang bisa memberi jawaban menurut kami semua ya Sekretaris Jenderal PSSI Pak Nugraha Besoes. Sebelum ini diluruskan, kami tidak akan mau ikut sidang. Pak Nugraha harus menjelaskan apa dasarnya semua ini,” tuturnya.

Dari pantauan Kompas.com, lantai 2 Hotel The Premier, tempat melakukan registras,i kini dipenuhi oleh para anggota KPPN. Menurut Tuty, ada 6 anggota KPPN yang tak bisa melakukan registrasi, antara lain Persigo Gorontalo, Persipuja Puncak Jaya, Gestra (Gresik Putra), Persikab Bandung, dan PSPS Pekanbaru.